The Power of Story Telling, New Concept
English
Terbukti Dongkrak Skill Bahasa Inggris
Siswa PEC
Where
did you go to the theathre? How many
young men were talking loudly? Was the play very interesting? Why didn’t you
enjoy it? . Itu deretan pertanyaan yang sedang Arifah Rahmawati lemparkan
untuk Sifana. Suasana riuh mewarnai suasana belajar di Prima English Center,
siswa satu dengan yang lain saling bercerita dan bercakap – cakap dengan bahasa
Inggris, beberapa diantara mereka ada yang tertawa lepas dan terlihat begitu
menikmati, iya,..pasalnya mereka sedang bernafsu menayakan isi cerita
bertemakan “A Privtae Conversation” dari sebuah cerita yang diambil New Concept
English. New Concept English adalah kumpulan cerita nyata karya L.G Alexander yang digunakan oleh Prima
English Center sebagai bahan ajar, berdasarkan pengalaman Team Teaching yang
sempat bermukim di kampung Bahasa Pare- Kediri, Jawa Timur. kini ia (New
Concept English) menjadi kelas yang wajib dikuti oleh semua program
pelatihan(BTC,BSC,BTS,BTG ) selama diberlaukan sejak setengah tahun yang lalu, ia
terbukti mampu mendongkrak kemampuan(skill) Bahasa Inggris siswa. Dengan New
Concept English siswa bisa belajar banyak hal tentang Diction (Pilihan kata), Conversation
(Percakapan), Structure (Susunan Bahasa), Vocabulary (Kosa Kata), Cross Culture
Understanding (Pemahaman Lintas Budaya), dan Idiomatic Expression (Ungkapan)
tentunya.
Abi Rizki Alviandri SMP 2
Palangkaraya, satu dari sekian siswa terbaik di kelas story telling, “Bahasa Inggrisku meningkat drastis sejak
bergabung di PEC, terutama kalo kelas new concept, banyak kosakata baru, tenses
juga semakin terasah” Kesan Abi. Kesan senada juga diungkapkan oleh
beberapa siswa lainnya. Bukan kesan yang berlebihan memang, karena banyak hal
yang bisa dipelajari dari New Concept English.
Dari New Concept English, selain
siswa bisa ber cas cis cus, siswa
juga diajak bersosialisasi dengan teman sekelas dengan bahasa inggris sebagai pengantarnya,
seolah mereka benar-benar terlibat dalam cerita-cerita itu. Tak jarang juga,
cerita-cerita itu diekspresikan dalam bentuk Roleplay(Drama) sederhana.” Sebenarnya tergetan kami tidak muluk-muluk,
point terpenting dari pembelajaran New Concept English ini, adalah melatih
kemampuan bahasa verbal siswa melalui pembentukan pertanyaan, pada prinsipnya
conversation atau percakapan adalah seberapa mampu siswa membuat pertanyaan dan
seberapa mampu dia bisa menjawab pertanyaan itu” demikian ujar Munasikin,
selaku pengelola. Benar saja, setelah berjalan lebih dari 6 bulan kini siswa
PEC terlihat lebih percaya diri dalam bertanya. “Sir, I have just arrived, I do
not find my friends of me at class like usual, could you tell where they are?
Tanya Zahara Fauziyah, yang gaya bicaranya mirip Agnes Monica itu dengan agak
terburu buru.
Prima English Center, berharap
kedepan bisa lebih total mendampingi siswa siswanya, learnig by doing menjadi
semangat kami.